<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Marco Reus telah mengumumkan dirinya akan meninggalkan Borussia Dortmund pada akhir musim 2023-2024, setelah 12 tahun yang mengesankan di klub masa kecilnya itu.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Reus adalah legenda Borussia Dortmund yang mencetak 168 gol dan 128 <i>assist</i> di semua kompetisi bersama <i>Die Schwarzgelben&nbsp;</i>sejak kembali ke klub kampung halamannya dari Borussia Monchengladbach pada tahun 2012.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Bersama Dortmund, ia telah memenangi tiga Piala Super Jerman (2013-2014, 2014-2015, 2019-2020), dua Piala Jerman/DFB (2016-2017, 2020-2021), dan menjadi <i>runner-up</i> Liga Champions setelah takluk dari sesama klub Jerman, FC Bayern Munchen pada 2013.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Menjelang musim 2023-2024 bergulir, gelandang serang berusia 34 tahun itu menyerahkan ban kapten kepada Emre Can, sebelum mengungkapkan bahwa itu akan menjadi yang terakhir baginya dalam balutan seragam hitam-kuning.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><i>Skor.id&nbsp;</i>mencoba mengungkapkan 10 sisi-sisi menarik legenda Dortmund itu yang dirangkum dari <i>bundesliga.com</i>.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>1. Awal yang Sederhana</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Lahir di Dortmund pada 31 Mei 1989, klub pertama Reus adalah klub lokal Post SV Dortmund. Ia bergabung saat masih berusia empat tahun. Mantan pelatihnya, Andrea Schurmann, mengenang bagaimana Reus menghabiskan hampir setiap momen yang ada untuk menendang bola. “Dia selalu senang bermain, baik di sini atau di rumah. Dia bagus dalam penguasaan bola dan lebih dari sekadar bertahan di tim,” ucap Schurmann.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>2. Memulai Lebih Awal</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Setelah mendaftar ke klub pertamanya di usia yang sangat muda, calon pemain internasional Jerman ini dengan cepat menjadi terobsesi dengan sepak bola.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Di rumah, saya menggunakan jeruk keprok dan apel sebagai bola. Hal itu membuat orangtua saya memutuskan untuk memasukkan saya ke dalam sebuah tim,” ujar Reus.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Reus lalu bergabung dengan akademi muda Dortmund pada tahun 1996. Namun, ia lalu diberitahu bahwa fisiknya yang kecil akan menghalanginya untuk menjadi pemain profesional. Hal itu menyebabkan Reus berangkat ke Rot-Weiß Ahlen untuk bermain sepak bola reguler.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Sangat menyakitkan bagi saya untuk pergi‚” kata Reus kepada <i>The Guardian</i> pada tahun 2013. “Ketika menghabiskan seluruh karier muda di satu klub, Anda pasti ingin membuat langkah berikutnya – terutama ketika Anda mendukung tim itu.”</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>3. Gladbach Menjadi Penyelamat</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Reus dikontrak oleh Borussia Monchengladbach pada musim panas 2009 dan ikut membentuk masa depan klub. Ia mencetak gol penentu yang membantu <i>Foals</i> menghindari degradasi pada tahun 2011 dan kemudian mencetak 18 gol – yang masih menjadi rekor pribadinya dalam satu musim – pada 2011-2012.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Torehan Reus itu membantu Gladbach finis di posisi keempat Liga Jerman (Bundesliga) sehingga berhak masuk ke fase kualifikasi Liga Champions UEFA untuk Foals.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>4. Selalu Sakit Hati di Turnamen Besar</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Karier internasional Reus dimulai dengan baik saat ia mengambil bagian dan mencetak gol di Euro 2012, dalam perjalanan Jerman ke semifinal. Menjelang Piala Dunia 2014, penyerang cerdik ini sedang dalam performa terbaiknya. Ia mencetak delapan gol liga dan memberikan lima <i>assist</i> pada paruh kedua musim 2013-2014.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Namun mimpi Reus hancur hanya beberapa hari sebelum turnamen di Brasil, ketika ia mengalami cedera pergelangan kaki (<i>ankle</i>) dalam pertandingan persahabatan melawan Armenia. Jerman kemudian memenangi Piala Dunia keempat tanpa Reus.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sejarah terulang kembali menjelang Euro 2016, dengan cedera di akhir musim membuat Reus absen lagi dari turnamen internasional.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sang gelandang serang ini cukup beruntung mampu memainkan turnamen besar keduanya pada Piala Dunia 2018. Menjadi starter di dua dari tiga pertandingan grup Jerman dan mencetak gol melawan Swedia dalam satu-satunya kemenangan <i>Die Mannschaft</i> di Rusia.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Reus lalu melewatkan Euro 2020 karena pilihannya. Tetapi ia kembali untuk membantu negaranya menjadi tim pertama yang lolos ke Piala Dunia FIFA 2022 – sebuah turnamen yang juga terpaksa ia tonton di TV karena cedera <i>ankle</i>.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>5. Dukungan Mario Gotze</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Sementara Reus gagal meraih kejayaan di Piala Dunia, sahabatnya Mario Gotze mewujudkan impian setiap penggemar sepak bola muda dengan mencetak gol kemenangan (1-0) di final tahun 2014 melawan Argentina. Dia mendedikasikan kemenangan tersebut untuk rekannya yang absen dengan membawa kaus bertuliskan nama Reus di bagian belakang lapangan saat perayaan.</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CYpjK-1Mc5c/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/CYpjK-1Mc5c/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/CYpjK-1Mc5c/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh FutbolConnect (@futbolconnect)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>6. Kapten dan Idola Pemain Muda Dortmund</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Reus ditunjuk sebagai kapten klub Dortmund untuk pertama kalinya oleh Lucien Favre menjelang musim 2018 -2019. Ia menjadi anutan bagi skuad muda BVB yang sedang naik daun, terutama mantan rekan setimnya Jadon Sancho.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Saya mengagumi Marco Reus karena dia pemain yang sangat besar - saya memandangnya seperti seorang idola,” ucap pemain sayap Inggris dari klub Manchester United yang kini tengah dipinjamkan lagi ke Dortmund itu.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Senang rasanya melihat dia di lapangan berbicara dengan saya dan memberi saya nasihat, karena ketika dia memberi tahu saya banyak hal, saya mendengarkan.”</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>7. Pria yang Dermawan</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Bintang Dortmund ini sering kali menyembunyikan dirinya dari pusat perhatian di luar lapangan. Namun ia sejatinya adalah orang yang selalu memberikan kontribusi kepada mereka yang kurang beruntung dibandingkan dirinya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Dia telah melakukannya selama beberapa tahun, dengan kunjungan rutin ke anak-anak di rumah sakit Dortmund sebagai bagian dari sebuah skema yang disebut “ELTERNTREFF” ('ParentMeet').&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Reus mendukung anak-anak yang menderita leukemia dan tumor, dan juga menyumbangkan sebagian keuntungan dari lini pakaiannya yang berlabel “MRXI” untuk amal. Sementara itu, pada Maret 2020, ia dan istrinya mendonasikan 500.000 euro untuk membantu usaha kecil yang berbasis di Dortmund guna mengatasi dampak pandemi virus corona.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Mantan pelatih Dortmund Marco Rose adalah tokoh penting lainnya yang memuji pengaruh mantan kapten klub tersebut. “Reus adalah kapten kami. Ia bermain dan bertindak seperti itu. Dia pesepak bola luar biasa yang mengutamakan tim,” tutur Rose pada Oktober 2021.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>8. Bagian dari Klub 150</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Reus memiliki rekor mengesankan sebelum kembali ke Dortmund, dengan mencetak 41 gol dalam 109 pertandingan untuk Gladbach. Pada Agustus 2018, ia mencetak gol ke-100 di Liga Jerman dalam kariernya, ketika melengkapi skor dengan kemenangan 4-1 melawan RB Leipzig.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pada hari pembukaan musim 2021-2022, Reus kembali mencetak tonggak sejarah besar ketika ia mencetak gol dalam kemenangan 5-2 atas Eintracht Frankfurt. Dia menjadi pemain kelima dalam sejarah klub yang mencapai angka 100 gol Liga Jerman dengan seragam Dortmund.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Reus, bagaimanapun, dikenal sebagai pemain tim dan juga <i>finisher</i> yang keren. Maka pantaslah ia mencatatkan <i>assist</i>-nya yang ke-100 untuk BVB pada Oktober 2021.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Dengan memberikan umpan kemenangan bagi Julian Brandt dalam kemenangan 2-1 atas Augsburg, Reus menjadi satu-satunya pemain yang mencetak setidaknya 100 gol dan 100 <i>assist</i> untuk Dortmund di Liga Jerman.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pada pekan 25 Liga Jerman 2022-2023, Reus mencetak dua gol saat mengalahkan FC Koeln dengan skor 6-1 untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Dortmund di era Bundesliga dengan 161 gol, menyalip mantan direktur olahraga klub Michael Zorc – dan mencetak total golnya yang ke-150 di Liga Jerman, pada usia 33 tahun.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>9. Sampul Gim Komputer FIFA 17 pada 2016</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Teknik Marco Reus dalam bermain sepak bola – berlari melewati celah dan membuka pertahanan dengan visi dan gerak kaki yang tajam – menjadikannya sosok yang populer di seluruh dunia.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Hal itu semakin disorot pada tahun 2016, ketika Reus dijadikan bintang sampul gim komputer FIFA 17. Penyerang Dortmund ini dipilih setelah unggul dalam pemungutan suara publik, mengungguli pemain sekaliber James Rodriguez dan Eden Hazard.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>10. Pernah Bercita-cita Menjadi Pilot</strong></span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Nama Marco Reus melejit sebagai pesepak bola usai mencapai final Liga Champions 2012-2013 dan memenangi Piala DFB bersama Dortmund. Namun, hal itu bisa saja terjadi secara berbeda bagi pria yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Jerman pada tahun 2012 dan 2019 tersebut.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Saya terpesona dengan terbang sejak masa kanak-kanak,” ujar Reus kepada <i>Bild</i> pada tahun 2012. “Saat itu saya selalu ingin menjadi pilot. Saya suka terbang ketika masih kecil dan masih melakukannya sampai sekarang.”</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Reus menjelaskan bahwa gagasan untuk melihat begitu banyak dunia dan mengalami banyak budaya yang berbeda merupakan bagian dari daya tariknya, meskipun ia juga menganggap mekanisme pekerjaannya juga menarik. Meski begitu, dia tidak kecewa dengan pilihan karier utamanya. “Saya mempunyai pekerjaan terbaik di dunia,” katanya.</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=ZDl2xPIZ7casGPT6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Selama 12 tahun membela Borussia Dortmund, banyak hal menarik yang ditorehkan Marco Reus. 

World

10 Sisi Menarik Legenda Borussia Dortmund Marco Reus 

<p><strong>SKOR.id</strong> - AC Milan kalah 1-3 dari Borussia Dortmund dalam pertandingan kelima fase Grup F Liga Champions 2023-2024, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB.</p><p>Kekalahan ini membuat AC Milan ada di dasar klasemen sementara Grup F dengan hanya 5 poin (peringkat keempat).</p><p>Pasukan Stefano Pioli memiliki poin yang sama dengan Newcastle United, dan tertinggal dua poin dari Paris Saint-Germain (7 poin) yang ada di posisi kedua.</p><p>Dengan hasil ini menempatkan AC Milan dalam situasi sulit untuk lolos ke 16 besar Liga Champions 2023-2024. Mereka membutuhkan keajaiban untuk lolos ke fase knockout.</p><p>Pada pertandingan terakhir yang akan digelar 14 Desember 2023 nanti, nasib I Rossoneri akan ditentukan bukan hanya di tangan mereka melainkan tergantung di laga lainnya.</p><p>AC Milan akan head to head dengan Newcastle United di laga terakhir nanti. Kemenangan tidak akan cukup karena langkah mereka ke 16 besar juga akan ditentukan dari hasil Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain.</p><p>Mereka harus lebih dulu menang atas Newcastle United nanti selanjutnya melihat apa yang akan terjadi di laga Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain.</p><p>Jika Borussia Dortmund menang dan Milan menang pula atas Newcastle United, mereka lolos sebagai peringkat kedua.</p><p>Namun, jika laga Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain berakhir imbang, akan ditentukan dari produktivitas gol di antara kedua tim ini. Situasi inilah yang dihadapi I Rossoneri di Liga Champions 2023-2024 ini.</p><p>Situasi ini tentu tidak perlu terjadi kalau saja I Rossoneri berhasil meraih poin penuh saat lawan Borussia Dortmund dini hari tadi. Namun, semua itu tidak terjadi.</p><p>Olivier Giroud, menjadi perhatian di laga ini karena gagal memanfaatkan kesempatan penalti ketika laga baru berjalan enam menit.</p><p>Wasit memberikan penalti tersebut setelah pemain Borussia Dortmund, Nico Scholotterback, melakukan pelanggaran saat mencoba memblok bola tembakan penyerang AC Milan, Samuel Chukwueze, saat bola menyentuh tangannya.</p><p>Namun, kesempatan tersebut gagal dimanfaatkan Olivier Giroud. Kiper Borussia Dortmund, Gregoer Kobel, mementahkan bola tembakan penalti tersebut.</p><p>Hanya empat menit kemudian, giliran Borussia Dortmund yang mendapatkan penalti. Tim asal Jerman tersebut tidak gagal. Kapten Marco Reus mengeksekusi penalti tersebut dengan baik yang membuat mereka unggul 1-0 pada menit ke-10.</p><p>AC Milan sempat menyamakan kedudukan melalui gol Samuel Chukwueze pada menit ke-37.</p><p>Namun demikian, Borussia Dortmund berhasil memberikan perlawanan. Pada babak kedua, Borussia Dortmund menambah dua gol lagi melalui Jamie Bynoe-Gittens pada menit ke-59 dan 10 menit kemudian (menit ke-69), mereka mencetak gol ketiga lewat aksi Karim Adeyemi.</p><p>Dengan kemenangan ini, Borussia Dortmund sudah dipastikan lolos ke 16 besar Liga Champions meski belum pasti sebagai juara dari Grup F.</p><p><strong>Fakta Menarik Borussia Dortmund vs AC Milan</strong></p><ul><li>AC Milan hanya tiga kali kalah menghadapi tim asal Jerman pada abad ke-21 ini dari 17 laga, dan semua kekalahan tersebut terjadi saat lawan Borussia Dortmund.</li><li>Ini kegagalan penalti kedua secara beruntun dalam karier Olivier Giroud. Kali terakhir dia menembak penalti dan gagal terjadi lawan Napoli, pada musim 2022-2023 lalu.</li><li>Dengan kemenangan ini, Edin Terzic yang berusia 41 tahun 29 hari, menjadi pelatih termuda kedua yang mampu mengalahkan AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza di ajang Liga Champions, setelah Pep Guardiola bersama Barcelona pada November 2011 dalam kemenangan 3-2.</li></ul><p><strong>AC Milan 1-3 Borussia Dortmund</strong></p><p><strong>Gol</strong>: 0-1 (Marco Reus, 10 pen), 1-1 (Samuel Chukwueze, 37), 1-2 (Bynoe-Gittens, 59), 1-3 (Karim Adeyemi, 69)</p><p><strong>AC Milan (4-3-3)</strong>: Mike Maignan; Davide Calabria, Fikayo Tomori, Malick Thiaw/Rade Krunic (53), Theo Hernandez; Loftus-Cheek, Tiijani Reijnders, Yacine Adli/Luka Jovic (77); Samuel Chukwueze/Chaka Traore (77), Olivier Giroud, Christian Pulisic</p><p><strong>Pelatih</strong>: Stefano Pioli</p><p><strong>Borussia Dortmund (4-2-3-1)</strong>: Gregor Kobel; Julian Ryerson, Mats Hummels, Nico Schlotterbecek/Salih Ozcan (55), Ramy Bensebaini; Marcel Sabitzer, Emre Can; Donyell Malen/Karim Adeyemi (56), Marco Reus/Julian Brandt (79), Jamie Bynoe-Gittens/Marius Wolf (66); Niclas Fullkrug</p><p><strong>Pelatih</strong>: Edin Terzic</p><p>Kartu kuning: Fikayo Tomori, Emre Can<br>Kartu merah: -<br>Wasit: Istvan Kovacs<br>Stadion: San Siro<br>Penonton: 75.292</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ul6bRm7K11Y?si=VGu9Uw8-JVfPDOy3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Olivier Giroud gagal cetak gol dari penalti yang membuat AC Milan kalah 1-3 dari Borussia Dortmund dalam fase Grup F Liga Champions 2023-2024, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB.

Latest Articles - Marco Reus

10 Sisi Menarik Legenda Borussia Dortmund Marco Reus

AC Milan vs Borussia Dortmund: Kalah 1-3, I Rossoneri Butuh Keajaiban untuk ke 16 Besar